Banyuwangi, seblang.com – BPJS Kesehatan tidak hanya menjadi penjamin pengobatan saat peserta jatuh sakit, tetapi juga aktif menghadirkan beragam Program Promotif Preventif. Program ini difokuskan pada upaya menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta mengelola kondisi kronis agar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap sehat dan produktif.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menyebut Skrining Riwayat Kesehatan sebagai salah satu layanan unggulan yang bisa dimanfaatkan peserta. Layanan ini menjadi sarana deteksi dini terhadap risiko penyakit sehingga potensi gangguan kesehatan dapat diketahui lebih awal dan penanganan segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
“Peserta JKN bisa melakukan skrining kesehatan untuk berbagai penyakit, mulai dari diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung iskemik, hingga beragam jenis kanker. Yang paling penting, layanan ini bisa diakses dengan mudah,” jelas Titus, Kamis (4/9/2025).
Skrining Riwayat Kesehatan dapat dilakukan sekali dalam setahun melalui aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, maupun layanan WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165. “Jika hasil skrining menunjukkan tidak berisiko, peserta dianjurkan menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Namun, bila hasilnya menunjukkan adanya risiko, peserta diminta segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar,” jelas Titus.
Selain skrining, lanjut Titus, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program ini dirancang sebagai layanan kesehatan terintegrasi yang melibatkan peserta, FKTP, dan BPJS Kesehatan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis sekaligus mencegah komplikasi.
“Dengan mengikuti Prolanis, peserta JKN bisa mendapatkan sejumlah manfaat, seperti konsultasi kesehatan secara rutin, pelayanan obat berkesinambungan, edukasi kesehatan, dan aktivitas fisik seperti senam bersama. Program ini juga mencakup pemeriksaan penunjang laboratorium secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan,” terang Titus.