Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Banyuwangi terus berupaya mencegah aksi tawuran dan kekerasan di kalangan pelajar. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh SMKN Ihya’Ulumudin yang menggelar Deklarasi Pelajar Anti Tawuran dan Kekerasan, Rabu (3/8/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan siswa, dewan guru, dan staf sekolah. Hadir pula Kanit Binmas Polsek Singonjuruh, Aiptu Didik Sudarmanto, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan tersebut.
Kepala SMKN Ihya’Ulumudin, Moh. Maliki, M.Pd., memimpin langsung jalannya deklarasi. Para siswa bersama-sama mengucapkan ikrar untuk menjauhi kekerasan dan tawuran, serta menjaga pergaulan yang sehat.
“Deklarasi ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah nyata untuk membangun kesadaran anak-anak kami agar senantiasa patuh aturan, menjauhi kekerasan, serta mengedepankan sikap saling menghormati,” ungkap Maliki.
Sementara itu, Aiptu Didik Sudarmanto menegaskan pihak kepolisian akan terus melakukan langkah preemtif dan edukatif di kalangan pelajar. “Semua ini bertujuan agar nilai disiplin, tanggung jawab, serta karakter positif tumbuh sejak dini, sehingga generasi muda Banyuwangi, khususnya di Singonjuruh, menjadi pribadi unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah Moh. Maliki menyampaikan apresiasi kepada Polsek Singonjuruh yang selalu mendukung dunia pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran siswa untuk menjauhi perilaku negatif dan menjaga nama baik sekolah,” pungkasnya.///////