KH. Ir. Achmad Wahyudi, pengasuh PP Adz-Dzikra, mengingatkan pentingnya menjaga persatuan. “Seperti inilah persatuan, para pemimpin, para tokoh hingga rakyatnya, punya fungsi masing-masing. Semuanya harus bersatu dan saling support satu sama lain. Tidak boleh terpisah-pisah. Jika terpisah maka bukanlah bangunan yang kokoh,” terangnya.
Doa lintas agama dipimpin secara bergantian oleh Ketua Umum MUI Banyuwangi KH. Muhaimin Asymuni, Ketua PCNU Kiai Sunandi Zubaidi, Ketua FKUB Nur Khozin, perwakilan Konghucu Tjahjadi Sugianto, perwakilan Katolik Emanuel Imamdwi, Ketua BAMAG Pendeta Anang Sugeng, Ketua Walubi Eka Wahyu Widayat, hingga PHDI Banyuwangi Sudariyanto.
Turut hadir pula Ketua Muhammadiyah Banyuwangi, Ketua LDII, Ketua Al-Irsyad, serta sejumlah kiai, di antaranya KH. Ahmad Faizin, KH. Zulkarnain, dan KH. Wasil. Kehadiran mereka semakin meneguhkan semangat bersama menjaga Banyuwangi tetap kondusif. (*)
