Sementara itu, Perum Bulog Banyuwangi menargetkan realisasi program SPHP beras periode Juli–Desember 2025 sebanyak 12.500 ton. Hingga 29 Agustus 2025, distribusi baru mencapai 538,58 ton atau 4,31 persen dari target.
“Artinya dalam sisa waktu sekitar 120 hari ke depan, masih ada upaya besar yang harus dilakukan. Kami bersama Bulog dan berbagai pihak terkait terus berdiskusi bagaimana memperkuat effort penyaluran setiap hari,” ujar Guntur.
Ia menambahkan, saat ini Bulog baru mampu menyalurkan sekitar 50 ton beras per hari, namun kapasitas distribusi tersebut terus didorong agar semakin meningkat.
Adapun harga pangan dalam kegiatan GPM kali ini dipatok lebih rendah dari pasaran. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp57.500, minyak goreng Minyakkita Rp15.500 per liter, dan gula pasir Gendhis Multi Manis Rp17.500 per kilogram.
