Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 25 kecamatan pada Sabtu (30/8/2025). Sebanyak 49,05 ton bahan pangan disalurkan dalam kegiatan ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga sekaligus menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Perum Bulog menyalurkan tiga komoditas utama, yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, serta gula pasir. Ribuan warga terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding pasaran.
Plh Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM merupakan tindak lanjut arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Pada prinsipnya, gerakan pangan murah ini untuk membangun ekosistem ketahanan pangan, terutama terkait stabilitas harga. Misalnya pada komoditas beras, harapannya harga beras bisa stabil dan pasokan tetap aman,” kata Guntur.
Di Banyuwangi, penyaluran bahan pangan pada GPM kali ini mencakup 49,05 ton beras, 2.115 liter minyak goreng, dan 1.440 kilogram gula pasir. Distribusi dilakukan serentak di seluruh kecamatan, dengan Taman Blambangan menjadi pusat kegiatan.
Sementara itu, Perum Bulog Banyuwangi menargetkan realisasi program SPHP beras periode Juli–Desember 2025 sebanyak 12.500 ton. Hingga 29 Agustus 2025, distribusi baru mencapai 538,58 ton atau 4,31 persen dari target.
“Artinya dalam sisa waktu sekitar 120 hari ke depan, masih ada upaya besar yang harus dilakukan. Kami bersama Bulog dan berbagai pihak terkait terus berdiskusi bagaimana memperkuat effort penyaluran setiap hari,” ujar Guntur.
Ia menambahkan, saat ini Bulog baru mampu menyalurkan sekitar 50 ton beras per hari, namun kapasitas distribusi tersebut terus didorong agar semakin meningkat.
Adapun harga pangan dalam kegiatan GPM kali ini dipatok lebih rendah dari pasaran. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp57.500, minyak goreng Minyakkita Rp15.500 per liter, dan gula pasir Gendhis Multi Manis Rp17.500 per kilogram.
