Banyuwangi, seblang.com – Ratusan driver online dari berbagai komunitas di Banyuwangi menggelar aksi solidaritas di halaman Mapolresta Banyuwangi, Jumat (29/8/2025) petang. Mereka menyalakan lilin dan menabur bunga sebagai ungkapan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat aksi di Jakarta, sehari sebelumnya.
Sekitar pukul 17.30 WIB, para driver mulai berdatangan dengan membawa poster, bunga, dan bendera yang dikibarkan setengah tiang. Mereka berkumpul dalam suasana haru, doa bersama, lalu menyalakan ratusan lilin.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, turun langsung menemui para driver. Ia menyampaikan bela sungkawa sembari duduk lesehan bersama mereka.
“Meninggalnya almarhum Affan Kurniawan menjadi duka kita bersama. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan,” ujar Kapolresta.
Ia juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap anggota kepolisian yang diduga terlibat akan berjalan transparan.
“Bapak Kapolri sudah menyampaikan langsung rasa bela sungkawa, dan memastikan penegakan hukum berjalan tegas. Hari ini juga Propam Mabes Polri telah menahan anggota yang bersangkutan selama 20 hari untuk pemeriksaan. Proses selanjutnya akan terbuka dan transparan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wawan, Ketua Asosiasi Lintas Komunitas Driver Online Banyuwangi, menyampaikan bahwa aksi ini murni sebagai bentuk solidaritas.
“Kami tidak menuntut apa-apa, kami hanya ingin menunjukkan rasa duka mendalam. Affan bukan hanya rekan sesama ojol, tapi saudara bagi kami semua. Kami berharap keadilan ditegakkan, dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya.
Aksi damai ini berlangsung kondusif hingga malam hari. Lilin-lilin yang menyala menjadi simbol persatuan para driver online Banyuwangi dalam mendoakan rekannya yang gugur saat memperjuangkan aspirasi.
