Jakarta,Seblang.com – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi usai aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI, Senin (25/8/2025). Seorang bocah yang diduga ikut aksi ditangkap dan sempat dipukuli aparat kepolisian di kawasan Jalan Pejompongan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, bocah itu akhirnya berhasil bebas setelah emak-emak, warga sekitar, dan pengemudi ojek online (ojol) turun tangan.
Kronologi Penangkapan
Insiden bermula ketika aparat kepolisian berhasil menguasai kawasan Underpass Slipi dan memukul mundur massa aksi. Tak lama kemudian, lima orang polisi berpakaian hitam menangkap seorang bocah berkaos hijau di Jalan Pejompongan IV.
Saksi mata menyebutkan, anak tersebut sempat mendapat pukulan saat diamankan. Tindakan itu sontak menuai protes keras dari pengemudi ojol yang sedang melintas. Mereka meminta aparat agar tidak menggunakan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Aksi Emak-Emak dan Warga
Situasi semakin memanas ketika seorang ibu yang berada di lokasi langsung menghampiri bocah tersebut. Dengan sigap, sang ibu memeluk anak itu sambil berusaha melepaskannya dari cengkeraman polisi.
Melihat hal itu, sejumlah warga dan pengemudi ojol ikut membantu. Mereka menarik tubuh anak tersebut hingga akhirnya berhasil bebas dan melarikan diri. Polisi yang sebelumnya menangkap tidak melakukan pengejaran lebih lanjut, dan memilih kembali fokus menghalau massa di jalan utama.
Kondisi Terkini
Pantauan di lokasi, aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga di Jalan Pejompongan Raya. Sementara itu, massa aksi yang sebagian besar terdiri dari pelajar berseragam mulai mundur dari area bentrokan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait alasan penangkapan maupun dugaan kekerasan yang dialami bocah tersebut.
