Atasi Kemacetan di Ketapang Banyuwangi, Ini Solusi yang Dipilih Pemerintah

by -20 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com –Kemacetan yang hampir setiap tahun terjadi di kawasan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kerap menimbulkan kerugian material maupun immaterial, baik bagi pengguna jalan yang melintas maupun masyarakat sekitar.

Berbagai wacana solusi pun muncul, salah satunya pembangunan jalan alternatif dari Kecamatan Kalipuro menuju Kecamatan Wongsorejo. Menanggapi hal ini, Anggota Fraksi PKB DPRD Banyuwangi, A. Taufik, menilai gagasan tersebut sah-sah saja, namun perlu kajian lebih mendalam.



“Yang sudah lama direncanakan pemerintah adalah pembangunan jalan tol. Jika tol itu selesai, apalagi dengan exit di lingkar Ketapang, maka yang terpenting sekarang adalah mempercepat penyelesaiannya, tanpa harus membuat jalan alternatif,” ujar Taufik, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, kondisi geografis wilayah Kalipuro–Wongsorejo yang berupa perbukitan cukup menyulitkan untuk merealisasikan jalur alternatif. Ia pun mengusulkan opsi pembangunan jalan tol jarak pendek dari Wongsorejo ke Ketapang yang dikoneksikan dengan tol jangka panjang Probowangi.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi H. Mujiono sebelumnya menyampaikan kemungkinan pembangunan jalur alternatif dari Desa Watukebo ke timur Desa Sumberkencono hingga tembus Bangsring, yang nantinya tersambung dengan jalur nasional menuju Ketapang.

“Kalau jalur timur sudah terlalu mepet dengan pantai dan berbenturan dengan rencana jalan tol. Jadi kemungkinan bisa dikombinasikan dengan jalan nasional. Jalan nasional itu juga perlu diperlebar dengan konsep 272, yakni tujuh meter badan jalan ditambah dua meter bahu kiri dan kanan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mujiono menegaskan Pemkab Banyuwangi akan mengikuti progres pembangunan Tol Probowangi sepanjang sekitar 30 km dari perbatasan Situbondo hingga Banyuwangi dengan exit di Desa Bulusan.

Selain itu, ia menyoroti kondisi underpass rel kereta api di Ketapang yang kerap menjadi titik kemacetan. “Solusinya, rel bisa dinaikkan atau tanah jalan diturunkan agar kendaraan besar bisa melintas dengan lancar,” pungkasnya.///////

iklan warung gazebo