“Insya Allah ada solusi. Ibu tidak sendiri. Tetap semangat ngih, Bu,” ujar Ipuk memberikan semangat.
Dalam kesempatan yang sama, seorang warga lain, Hatiningsih, juga menyampaikan kegelisahannya. Ia berharap anaknya yang berkebutuhan khusus bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri setelah lulus dari bangku SD.
“Anak saya sekarang kelas 6 SD. Karena berkebutuhan khusus, saya berharap ia bisa tetap bersekolah di SMP negeri,” ungkap Hatiningsih.
Bupati Ipuk memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolah negeri. Hal itu dimungkinkan karena Banyuwangi telah menerapkan sistem sekolah inklusi.
“Anak ibu bisa masuk ke SMP negeri. Banyuwangi telah menjalankan sekolah inklusi, sehingga anak berkebutuhan khusus tetap bisa belajar di sekolah negeri,” tegasnya.
Menutup pertemuan tersebut, Ipuk menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menyampaikan aspirasinya secara langsung. Menurutnya, program ini akan digelar secara berkala agar pemerintah bisa terus mendengar masukan masyarakat.
“Terima kasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasinya. Semua masukan ini sangat berharga bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan,” tambah Ipuk.