Banyuwangi, seblang.com – Kokoon Hotel Banyuwangi menghadirkan atraksi seni budaya yang dipadukan dengan sajian kuliner khas Banyuwangi bertajuk “Culinary of Blambangan” pada Sabtu (23/8/2025) malam. Uniknya, sebagian besar penampil seni dalam event tersebut merupakan karyawan internal hotel.
Langkah ini pun diharapkan mampu menjadikan hotel tidak sekadar sebagai tempat akomodasi, melainkan destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan sekaligus menawarkan pengalaman lengkap bagi para tamu.

General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, menuturkan, di tengah situasi kebijakan efisiensi yang dijalankan pemerintah, industri perhotelan dituntut untuk terus berinovasi agar dapat bertahan dan berkembang. Oleh sebab itu, pihaknya menggelar event “Culinary of Blambangan” yang menggabungkan pertunjukan seni budaya dan kuliner khas Banyuwangi.
“Kami ingin menghadirkan one stop service agar tamu merasakan layanan lengkap, mulai dari akomodasi, hiburan seni budaya, hingga kuliner dalam satu tempat,” ujar Weni.
Alhasil, event perdana Culinary of Blambangan ini pun disambut antusias para tamu hotel yang menginap maupun tamu dari luar hotel. Para pelaku UMKM lokal juga diberi ruang untuk dapat showcase dalam event ini. “Dengan cara ini, perputaran ekonomi juga lebih sehat karena kami juga menggandeng UMKM,” jelasnya.
Dalam event ini, sejumlah kesenian tradisional ditampilkan, mulai dari tari gandrung sebagai tarian penyambutan, pertunjukan barong prejeng, hingga teaterikal yang mengisahkan asal-usul Banyuwangi.

Menariknya, sebagian besar pengisi acara merupakan karyawan internal hotel sendiri. Mulai dari penari gandrung, penari barong, penyinden hingga pemain teatrikal. Meskipun persiapan yang relatif singkat, tetapi mereka mampu tampil apik memukau para tamu.