Ajang ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai daerah, khususnya kawasan Tapal Kuda, dengan mempertandingkan kategori pelajar dan umum kelas pemula.
Kehadiran Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio, menjadi sorotan. Tidak sekadar menyaksikan, ia bahkan ikut turun gelanggang melawan Kepala Desa Olean, Ansori. Suasana semakin riuh ketika Mas Rio berhasil memenangkan pertandingan persahabatan tersebut.
Dalam sambutannya, Mas Rio menyebut lomba ini sebagai bagian dari perayaan Harjakasi sekaligus HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, terhadap olahraga panco.
“Banyak peminatnya di Situbondo. Anak-anak muda sering berlatih, kalau di sini disebut jem ajeman. Kita fasilitasi dalam rangka Harjakasi dan HUT RI ke-80,” ujarnya.
Mas Rio berharap ke depan ajang ini bisa berkembang lebih besar dengan peserta yang lebih beragam. “Mudah-mudahan tahun 2026, dengan perencanaan lebih matang, jumlah pesertanya lebih banyak lagi dari luar kota. Tahun ini ada peserta dari luar, tapi masih sebatas Tapal Kuda. Harapannya tahun depan bisa hadir juga dari Bali, Jakarta, hingga Lampung, sehingga Lomba Panco Situbondo makin bergengsi,” tambahnya.///////