Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan penghargaan lomba foto dan jurnalistik oleh Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli, Kolonel Inf Kohir, dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Kamis (21/8/2025), di Kecamatan Siliragung. Ajang ini menjadi wadah apresiasi bagi jurnalis dan fotografer yang mampu mengabadikan dinamika TMMD dengan penuh makna.
“Setiap foto bukan sekadar gambar, melainkan cerita tentang kerja keras, ketulusan, dan sinergi prajurit bersama masyarakat,” ujar Letkol Joko Sukoyo. Ia menegaskan, karya-karya tersebut menjadi bukti visual keberhasilan TMMD dalam menyentuh kehidupan warga.
Kolonel Inf Kohir menambahkan, karya tulis dan foto memiliki peran penting dalam menyebarkan semangat positif TMMD. “Melalui lensa kamera dan tulisan, masyarakat luas bisa melihat nyata bagaimana TMMD hadir mempercepat pembangunan sekaligus mempererat persatuan,” ungkapnya.
Lomba yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 ini diikuti fotografer lokal dan insan media. Juri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menilai karya berdasarkan kualitas visual, akurasi informasi, kedalaman analisis, serta kemampuan menangkap esensi TMMD: kemanunggalan TNI dan rakyat.
Berbagai potret lahir dari momen gotong royong membangun jembatan, memperbaiki rumah tidak layak huni, pengecoran jalan, hingga kegiatan penyuluhan dan bakti sosial. Semua karya menggambarkan TMMD bukan hanya program pembangunan, melainkan peristiwa kemanusiaan yang menyatukan banyak hati.
Para pemenang tampak bangga menerima penghargaan. Bagi mereka, karya yang diakui bukan sekadar dokumentasi, tetapi jejak sejarah TMMD ke-125 yang akan terus dikenang masyarakat Banyuwangi.
“Partisipasi media sangat berperan dalam menginspirasi masyarakat. Berita dan foto yang dipublikasikan membangun optimisme, meneguhkan semangat gotong royong, sekaligus memperkuat persatuan,” tutup Dandim 0825.////////