Program JKN Ringankan Beban Pasien Gagal Ginjal, Nasipah Bisa Jalani Cuci Darah Rutin Tanpa Khawatir Biaya

by -13 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Nasipah pasien gagal ginjal yang terbantu biaya pengobatan cuci darah berkat jadi peserta JKN BPJS Kesehatan.

Kini, hampir sepuluh tahun ia menjalani pengobatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Nasipah menegaskan tidak pernah merasakan adanya diskriminasi. Semua tenaga medis memberikan pelayanan yang sama, baik kepada pasien JKN maupun pasien umum. “Ruangan cuci darah selalu bersih, dokter dan perawat pun melayani dengan ramah. Saya merasa benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Selain itu, ia berusaha menghapus stigma negatif yang melekat pada tindakan cuci darah. Menurutnya, prosedur ini justru menyelamatkan banyak pasien. “Sebelum cuci darah, tubuh terasa berat, pusing, sesak napas, mual, bahkan bengkak di seluruh badan. Setelah cuci darah, badan jadi lebih ringan, gejala berkurang, dan bisa beraktivitas lebih baik,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nasipah menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas agar menjaga pola hidup sehat sedari dini. Ia menekankan pentingnya kesadaran untuk menghindari gaya hidup yang dapat merusak kesehatan.

Di akhir wawancara, Nasipah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang rutin membayar iuran BPJS Kesehatan meskipun dalam kondisi sehat. Menurutnya, semangat gotong royong itu sangat berarti bagi pasien-pasien yang tengah berjuang melawan penyakit kronis.

“Saya berharap Program JKN ini terus ada dan semakin diperkuat, karena benar-benar membantu masyarakat kecil seperti saya. Terima kasih kepada semua yang rutin membayar iuran, karena berkat itu saya bisa berobat tanpa memikirkan biaya. Untuk pasien gagal ginjal lainnya, jangan takut, tetap semangat. Jangan khawatir lagi dengan biaya cuci darah yang mahal, karena semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” pungkasnya dengan penuh haru.

iklan warung gazebo