Digitalisasi Layanan Permudah Peserta JKN Akses Fasilitas Kesehatan Cukup dalam Genggaman

by -7 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
aplikasi Mobile JKN dalam smartphone

Banyuwangi, seblang.com – Transformasi digital yang digagas BPJS Kesehatan kini semakin memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses layanan kesehatan maupun administrasi. Melalui serangkaian inovasi berbasis teknologi, peserta tidak lagi harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan. Semua kebutuhan utama kini dapat diakses secara cepat, praktis, dan terpadu hanya melalui ponsel pintar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menjelaskan bahwa digitalisasi ini diwujudkan dalam berbagai kanal layanan, antara lain Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), serta Care Center 165. Seluruh kanal tersebut, kata Titus, membentuk ekosistem layanan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi.



“Aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital utama BPJS Kesehatan. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di Play Store dan App Store, serta dirancang untuk menggantikan banyak proses manual. Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengelola kepesertaan mereka secara mandiri dari mana saja,” terang Titus, Kamis (21/8/2025).

Salah satu fitur yang banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta, lanjutnya, adalah Kartu Peserta Digital. Dengan hanya menunjukkan kartu digital pada layar ponsel, peserta sudah bisa memperoleh layanan kesehatan tanpa harus membawa kartu fisik. Fitur lain yang tak kalah membantu adalah Antrean Online, di mana peserta dapat mengambil nomor antrean sebelum datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Sistem ini terbukti mampu mengurangi waktu tunggu dan meminimalkan kerumunan di fasilitas kesehatan.

Selain mempermudah akses layanan, aplikasi ini juga menyediakan beragam fitur administratif, seperti perubahan data kepesertaan, perpindahan FKTP, pengecekan riwayat pelayanan, hingga konsultasi dengan dokter. Untuk mendukung upaya promotif dan preventif, tersedia pula fitur Skrining Kesehatan yang memungkinkan peserta melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit.

Tidak hanya melalui aplikasi, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan PANDAWA yang dapat diakses melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor 08118165165. Layanan ini ditujukan bagi peserta yang ingin melakukan pengurusan administrasi, mulai dari pendaftaran anggota keluarga baru, pengurangan anggota, hingga perubahan data. “Pemanfaatan WhatsApp dipilih karena aplikasinya sudah sangat populer dan digunakan hampir semua kalangan masyarakat, sehingga layanan ini bisa menjangkau lebih luas,” jelas Titus.

Sementara untuk kebutuhan komunikasi langsung yang membutuhkan respons cepat, BPJS Kesehatan menyiapkan Care Center 165. Layanan berbasis telepon ini beroperasi 24 jam dan berfungsi sebagai pusat informasi, sarana pengaduan, serta media pendaftaran kepesertaan. Dengan petugas yang selalu siaga, peserta dapat memperoleh solusi kapan pun dibutuhkan, baik untuk pertanyaan sederhana maupun penanganan keluhan mendesak.

Meski digitalisasi terus digencarkan, BPJS Kesehatan tidak meniadakan layanan tatap muka. Untuk menjamin peserta tetap mendapatkan pendampingan langsung di rumah sakit, disiapkan petugas BPJS SATU (Siap Membantu) yang ditempatkan di seluruh rumah sakit mitra. Kehadiran mereka menjadi pelengkap ekosistem layanan digital dengan memberikan informasi, membantu menyelesaikan kendala, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar peserta memperoleh layanan dengan cepat dan tepat.

BPJS Kesehatan akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Sinergi antara teknologi digital dan kehadiran petugas di lapangan merupakan komitmen kami dalam membangun ekosistem JKN yang holistik. Peserta diberikan banyak pilihan untuk mengakses layanan, baik secara digital maupun langsung. Teknologi menghadirkan efisiensi, sementara kehadiran petugas memberikan rasa aman serta pendampingan personal,” ujar Titus.

Melalui integrasi Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA, Care Center 165, dan petugas BPJS SATU di rumah sakit, BPJS Kesehatan memastikan peserta dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah, cepat, dan setara. “Upaya ini diharapkan dapat mengurangi hambatan, meminimalkan antrean, serta menjamin setiap peserta memperoleh hak jaminan kesehatan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

iklan warung gazebo