Banyuwangi,seblang.com – Kasus penganiayaan musisi di Desa Olehsari Kecamatan Glagah, diatensi Kapolresta Banyuwangi. Hal tersebut dikatakan Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., saat hadir diacara HUTÂ seblang. com.
“Diatensi,” jelas Rama, usai dikonfirmasi terkait kasus tersebut, Jumat (15/08/2025).
Diberitakan sebelumnya, tiga musisi berisnial SP, NA, dan MAR, dikroyok saat hadir perfom memenuhi job di kediaman tuan rumah berisnial SN, warga Dusun Krajan, Desa Olehsari, Kecamatan Galagah.
Menurut MAR, kejadian itu berlangsung Selasa (12/08/2025) malam, sekitar Pukur 23.00 WIB. Acara pentas musik ini digelar dari Pukul 18.00 WIB. Dia ikut bersama SP, sebagai asisten bermain musik di acara tersebut. Sekitar Pukul 23.30 WIB musik selesai.
Namun saat itu ada seorang berteriak “Jangan menggunakan musik ini karena mengecewakan”. Menedengar teriakan itu, korban NA menjawab “Mas jangan begitu, kita sudah menghibur,”.
Seketika itu, seorang berkaos loreng mendatangi NA, langsung memukul mata musisi keybord senior ini tepat di sebelah kanan. Melihat itu, SP berusaha melerai, namun dia malah juga menjadi korban.
Dia ditarik seseorang dari arah belakang hingga terjatuh dari pentas, posisi terduduk. Tak hanya itu, penabuh kendang handal ini juga ditendang orang berkaos loreng itu tepat di kaki sebelah kiri.
Kemudian MAR, yang berada di atas pentas juga berusaha melerai, namun dia didorong dari arah depan oleh orang yang sama. Saat terjatuh, terduga pelaku itu juga menginjak kaki korban.
Akibat tindakan pelaku, ketiga korban sempat mendapatkan perawatan medis. Kasus inipun langsung dilaporkan ke Mapolresta Banyuwangi. /////