Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Blitar, Ratna Dewi Nirwana Sari, saat diwawancarai seusai acara, mengatakan bahwa tahun ini pidato kenegaraan dilaksanakan lebih awal, yakni 15 Agustus, dari biasanya 16 Agustus. Ia menilai, banyak hal penting yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, termasuk pesan bahwa pemerintah merupakan satu kesatuan antara eksekutif dan legislatif.
“Keputusan yang diambil legislatif tidak otomatis melemahkan pemerintahan, karena pada dasarnya kita adalah satu kesatuan,” ujarnya.
Ratna Dewi juga mengungkapkan bahwa program-program yang dijalankan pemerintah pusat akan menjadi estafet bagi pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Blitar.
Presiden, kata Ratna Dewi, telah menginstruksikan agar pemerintah daerah di seluruh Indonesia mendukung dan menyukseskan program prioritas nasional. Namun, ia menegaskan pelaksanaannya di daerah harus disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Terkait isu hubungan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Blitar yang disebut kurang harmonis, Ratna Dewi menyatakan bahwa program pembangunan di daerah tetap berjalan.
“Semua proses itu sedang kita jalani. Program berjalan dan tentu melalui tahapan yang ada,” pungkasnya. (adv/dwn)
