“BBIB Award ini bukan sekadar selebrasi, tapi menjadi bentuk penghargaan kepada mereka yang selama ini memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan peternakan nasional,” ungkap Akbar.
Ajang ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, dengan serangkaian kegiatan menarik seperti karnaval, fun run, dan berbagai lomba edukatif yang menyuarakan pentingnya kolaborasi dalam membangun sektor peternakan nasional.
BBIB Singosari menetapkan BBIB Award sebagai agenda tahunan. Penghargaan diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai memberikan kontribusi besar dan ditandatangani langsung oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Akbar juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BBIB Singosari sebagai pusat produsen semen beku nasional. Ia juga mengapresiasi kontribusi Kabupaten Malang, baik dari segi populasi ternak sapi perah dan sapi potong, hingga jumlah peserta terbanyak dalam pelatihan dan sertifikasi kompetensi di BBIB.
“Kami menggelar pelatihan lima hingga enam kali dalam setahun, sesuai kebutuhan daerah. Kabupaten Malang menjadi salah satu yang paling aktif dan berkontribusi besar,” tandas Akbar.
Dengan hadirnya BBIB Award 2025, diharapkan semangat profesionalisme, inovasi, dan kerja sama antar pelaku usaha peternakan semakin meningkat. Pemerintah Kabupaten Malang bersama BBIB Singosari siap membangun ekosistem peternakan yang lebih kuat, modern, dan berkelanjutan, guna mendukung ketahanan pangan nasional./////