Perjalanan meraih dua beasiswa tersebut bukan tanpa perjuangan. Sandi harus melalui tahapan panjang mulai dari penyusunan dokumen administrasi yang detail, penulisan proposal riset komprehensif, hingga seleksi ketat dan wawancara. “Setiap tahap merupakan proses pembelajaran yang berharga dan menambah wawasan saya, tidak hanya sebagai akademisi tetapi juga sebagai individu yang terus ingin berkembang,” tuturnya.
Sandi mengaku keberhasilannya tak lepas dari dukungan keluarga, kolega, dan kampus. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan UIN KHAS Jember, fakultas, dan rekan sejawat atas dukungan moril maupun materil selama persiapan. “Dukungan institusi menjadi salah satu faktor penting yang mendorong keberhasilan saya melanjutkan studi doktoral dengan beasiswa penuh,” tambahnya.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, M.M., mengaku bangga. “Kami bangga memiliki dosen seperti Pak Sandi yang mampu membawa nama baik universitas ke kancah internasional dan mengukir prestasi membanggakan,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Khusna Amal, M.Si., menegaskan prestasi Sandi menjadi bukti keunggulan kompetitif dosen UIN KHAS Jember di tingkat global. “Kesuksesan Sandi diharapkan dapat menginspirasi kolega-koleganya sekaligus memperkuat posisi universitas di kancah internasional,” ujarnya.
