Polresta Banyuwangi Bekuk Sindikat Curanmor, 8 Motor Dikembalikan ke Pemilik

by -17 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Delapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga Banyuwangi dalam tiga bulan terakhir berhasil diungkap Polresta Banyuwangi. Aksi para pelaku terhenti setelah polisi menangkap enam tersangka, termasuk dua eksekutor yang kerap beraksi di berbagai titik.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra mengungkapkan, kasus terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025 dengan puncak aksi di bulan Agustus, mencapai lima tempat kejadian perkara (TKP). “Modus operandi pelaku memanfaatkan kelalaian pemilik motor. Mereka menggunakan kunci asli yang ada di motor itu sendiri, bukan kunci letter T,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Para pelaku disebut kerap berkeliling mencari motor dengan kunci yang masih terpasang atau disembunyikan di lokasi yang mudah ditebak. “Rata-rata kunci disimpan di jok atau bagasi depan. Mereka tahu dan memanfaatkannya,” jelasnya.

Dari pengungkapan ini, polisi meringkus dua eksekutor, DA (30) dan KR (40), keduanya warga Bangorejo. Empat pelaku lain berperan sebagai penadah, di antaranya YRS dan AS, yang sudah lama menjadi pembeli barang curian.

Sebanyak 10 sepeda motor disita, dua di antaranya milik pelaku yang dipakai untuk beraksi, sedangkan delapan lainnya adalah hasil kejahatan. Polisi juga mengamankan sejumlah ponsel dan dokumen kendaraan. “Eksekutor dijerat Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara, sedangkan penadah dikenai Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara. Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi,” tegas Rama.

Dalam rilis perkara, polisi juga menghadirkan tiga korban. Salah satunya, Wandi, yang motornya hilang saat ditinggal kerja dengan kunci masih menempel. Beruntung, pada sore harinya kendaraan dilaporkan hilang, malamnya, polisi sudah berhasil menemukan motor sekaligus menangkap pelakunya. “Kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan, ditambah kecerobohan. Jadi jangan diulangi lagi. Ini saya kembalikan motornya, gratis,” kata Kapolresta sambil menyerahkan kendaraan tersebut dan dibalas ucapan terimakasih para korban.////////

iklan warung gazebo