Puncaknya tiba di partai final. Ilham Abdullah Faqih mengenakan baju biru di balik bertuliskan Carok NH ,berhadapan dengan Wirawan Arif Ramadhan. Dari awal, keduanya saling balas serangan. Suara komentator internal dan riuh tepuk tangan membuat suasana bak stadion mini.
Gol demi gol tercipta, tapi momen penentuan datang ketika Ilham berhasil memanfaatkan celah di detik-detik terakhir. Sorak-sorai membahana, beberapa penonton berdiri, dan Ilham tersenyum lebar sambil menunduk lega.
Sementara di laga perebutan juara ketiga, Dede Tungki berkaos putih memakai topi berhasil menaklukkan lawannya. Ketiga pemenang pun menerima trofi, uang tunai, dan voucher hadiah dari ASTON Banyuwangi. Ilham bahkan mendapat tambahan voucher menginap sebagai hadiah utama.
“Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp1,5 juta, mencakup uang tunai, voucher menginap, dan voucher F&B. Selamat kepada pemenang,” ujar Catur.
Catur menambahkan, pihaknya menggandeng komunitas e-football Banyuwangi untuk menyusun regulasi dan teknis pertandingan. “Kami masih awam soal aturan turnamen, sehingga melibatkan komunitas untuk mengarahkan jalannya kompetisi,” jelasnya.
Menurut Catur, selain memberi hiburan, kegiatan ini diharapkan dapat menemukan bibit unggul atlet e-sport dari Banyuwangi. “Potensinya besar dan kami ingin event ini menjadi agenda berkelanjutan,” pungkasnya.