Banyuwangi, seblang.com – Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, bendera bajak laut ala anime One Piece terlihat berkibar di Jalan Merbabu, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, Sabtu (9/8/2025)
Pemandangan ini mencuat meski Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sudah mengingatkan agar masyarakat mengibarkan Merah Putih dan tidak mengikuti tren media sosial yang sedang viral.
Belum jelas apakah pemasangannya dilakukan karena mengikuti tren atau murni sebagai bentuk kecintaan terhadap karakter Monkey D. Luffy. Fenomena serupa tengah ramai di berbagai daerah, terutama menjelang perayaan 17 Agustus.
“Kalau pengibaran bendera itu dimaknai sebagai simbol ideologi, tentu itu salah besar. Di Indonesia hanya ada satu bendera resmi, Merah Putih. Itu adalah lambang negara, jati diri bangsa, dan tidak bisa digantikan,” kata Ipuk beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jika sekadar dianggap simbol komunitas seperti bendera klub sepak bola, masih bisa dimaklumi. Namun garis pembatasnya harus jelas. “Jangan sampai karena ikut tren atau FOMO, kita lalai menjaga marwah simbol negara kita sendiri,” ujarnya.
Pemkab Banyuwangi pun menginstruksikan Bakesbangpol dan SKPD terkait untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, membedakan mana simbol komunitas dan mana simbol kenegaraan.
Ipuk menilai, langkah ini penting di tengah derasnya pengaruh budaya populer luar negeri terhadap generasi muda. Ia berharap semangat nasionalisme tetap kuat tanpa mematikan ruang berekspresi.////
