Bupati Ipuk Kunjungi Sky Farm, Pusat Edukasi Gaya Hidup Berkelanjutan di Banyuwangi

by -3 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi Sky Farm, pusat edukasi gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) di Kecamatan Glenmore, Jumat (8/8/2025). Didampingi pendiri Sky Farm, dr. Ananta Naufal Habibi, Sp.OT, Ipuk mengikuti garden tour untuk melihat langsung berbagai praktik keberlanjutan yang diterapkan di lokasi tersebut.

Amazing. Tempat ini sangat tepat untuk belajar, karena semua kebutuhan hidup mulai pangan, air, energi sampai pengolahan sampah dilakukan secara sustainable dan mandiri ada di sini,” kata Ipuk.

Menurutnya, Sustainability Living adalah investasi jangka panjang yang harus mulai dipraktikkan sejak sekarang untuk menjawab tantangan perubahan iklim global. “Bagaimana hidup yang selaras dengan alam bisa kita mulai dari lingkup rumah kita sendiri dan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Sky Farm mengusung konsep one stop sustainable living experience dengan lima pilar kemandirian: pangan, energi, air, pengelolaan sampah, dan serat alami. Di lahan seluas 1,5 hektare, terdapat 43 jenis tanaman dan peternakan unggas yang dibudidayakan secara organik.

“Semua tanaman yang ada di sini kami tanam secara alami, tidak menggunakan pestisida. Tanaman dan hewan ternak yang tumbuh di sini untuk kami konsumsi sendiri dan juga sebagai bahan masakan yang disajikan bagi tamu yang datang,” ujar dr. Ananta.

Selain pangan, bahan-bahan dari kebun juga diolah menjadi minyak esensial, sabun organik, hingga parfum. “Semua kami olah dengan alami,” timpal dr. Anita Yuni.

Untuk kebutuhan air, Sky Farm menerapkan rain harvesting system atau penampungan air hujan yang diolah menjadi air minum dan kebutuhan lainnya. Terdapat pula enam sumur resapan sebagai cadangan air di musim kemarau.

Energi di Sky Farm bersumber dari biogas, panel surya, dan bahan bakar alternatif hasil pirolisis plastik. Biogas dihasilkan dari kotoran sapi milik warga sekitar, sedangkan bahan bakar pirolisis plastik berasal dari limbah anorganik hasil pengolahan sampah.

“Kami menggunakan bahan bakar pirolisis hasil olahan kami sendiri untuk genset dan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah warga sekitar,” kata dr. Ananta.

Sebanyak 276 kepala keluarga ikut dalam program pengolahan sampah di Sky Farm. Sampah organik diolah menjadi maggot dan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi produk daur ulang seperti kancing baju, wadah plastik, hingga bahan bakar pirolisis.

Sky Farm juga memiliki guest house untuk pengunjung yang ingin bermalam sekaligus belajar gaya hidup berkelanjutan. Tamu dari berbagai daerah di Indonesia telah datang untuk mempelajari sistem yang diterapkan di sini.

Tak hanya mengelola pangan dan limbah, Sky Farm juga memiliki galeri busana ramah lingkungan. Karya desain Anita Yuni berbahan serat alami telah memenangkan berbagai lomba nasional dan tampil di ajang fashion show internasional.

“Kami juga memproduksi fashion dari serat alami yang juga menjadi salah satu concern kami terhadap sustainability fashion,” ujarnya.

iklan warung gazebo