Banyuwangi, seblang.com – Korwil Sumber Daya Air (KorSDA) Genteng Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi menggelar kegiatan Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) di Area Barkanli Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Senin (4/8/2025). Sebanyak 16 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi ikut ambil bagian dalam aksi peduli lingkungan ini.
Kegiatan dilaksanakan bersama POKDAKAN Banyu Agung Raya Desa Wringinagung dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA). Lokasi Barkanli Glowong, yang semula hanya lahan desa, kini disulap warga menjadi kawasan edukasi terpadu. Area ini dilengkapi kolam penangkaran dan pemeliharaan ikan, wahana belajar lingkungan, hingga parit terapi ikan yang dimanfaatkan warga dan pengunjung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gambiran, perwakilan Dinas Perikanan Banyuwangi, Kepala Desa Wringinagung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Gambiran. Dukungan lintas sektor ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan program berbasis lingkungan di tingkat akar rumput.
Korsda Genteng Dinas PU Pengairan, Sarwadi, menjelaskan bahwa Sekardadu dirancang sebagai gerakan kolaboratif yang melibatkan dunia pendidikan dalam merawat daerah aliran sungai. “Konsepnya adalah membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian sumber daya air sejak dini. Kami melibatkan lembaga pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi untuk menjaga sungai dan saluran di sekitarnya melalui kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” ujarnya.
Sarwadi menambahkan, pelibatan pelajar dalam Sekardadu diharapkan mampu mencetak generasi muda sebagai kader lingkungan. “Dengan pembiasaan ini, siswa dapat menjadi penggerak yang mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian sumber daya air di lingkungannya,” tambahnya.
Selain edukasi dan penanaman nilai kepedulian, kegiatan di Barkanli Glowong juga mencakup aksi bersih saluran, penataan ekosistem ikan, serta pengenalan teknik sederhana pengelolaan air yang ramah lingkungan hingga penanaman bibit pohon. Para siswa diajak melihat langsung manfaat konservasi, mulai dari kualitas air yang terjaga hingga keberlangsungan ekosistem perikanan.//////
