Malang, seblang.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggelar kegiatan pembinaan khusus bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan fokus utama memperkenalkan konsep Deep Learning dalam kurikulum terbaru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh total 1.250 peserta, yang dibagi dalam dua gelombang.
Pembinaan ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Balai Diklat Keagamaan Surabaya, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Karena guru agama Islam itu pembinaannya berada di bawah Kemenag, jadi kami mengundang langsung pihak Kemenag Kabupaten Malang untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PIA) Kabupaten Malang, Bahrodin, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber internal seperti Sekretaris Dinas Pendidikan dan pejabat dari Inspektorat, guna membahas kedisiplinan ASN dan penguatan kompetensi guru.
“Sekarang banyak guru yang sudah PKKK (Penilaian Kinerja Kepala dan Guru), jadi kami ingin menyelaraskan dengan kedisiplinan ASN. Kami juga minta Bu Sekdin sebagai narasumber, karena beliau berasal dari BKPSDM dan pernah di Inspektorat,” tambah Bahrodin.
Bahrodin menambahkan materi utama dalam kegiatan ini adalah pengenalan kurikulum Deplening, yang dinilai penting untuk dipahami para guru agama.
“Teman-teman guru agama paling tidak harus mengenal apa itu Deplening. Nantinya bisa ditindaklanjuti lebih mendalam di KKG (Kelompok Kerja Guru) kecamatan masing-masing,” jelasnya.
Guru-guru yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, menurut panitia, pada sesi hari sebelumnya, peserta tetap bertahan hingga lewat pukul 13.00 WIB, meski kegiatan seharusnya sudah selesai.
“Tadi saya lihat sendiri, teman-teman sangat antusias. Kemarin bahkan sampai jam satu lebih tanpa istirahat. Itu menunjukkan semangat yang luar biasa,” ungkap Bahrodin.
Dari total 1.250 peserta, gelombang pertama diikuti 630 orang dan gelombang kedua dihadiri 625 orang. Namun berdasarkan absensi terakhir, jumlah peserta hari ini mencapai 627 orang karena ada tambahan guru dari berbagai kecamatan.
Kegiatan ini dikhususkan untuk guru PAI jenjang SD. Untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK akan dilaksanakan melalui forum MGMP masing-masing.
“Khusus guru SMP, SMA, dan SMK akan dilaksanakan kegiatan serupa melalui MGMP. Karena ini kurikulum baru, semua guru harus siap dan paham,” pungkas Ketua KKG PAI kabupaten Malang ini.////////