Dinas PU Pengairan Banyuwangi Buka Layanan Rekomendasi SDA dan HIPPAM di Program Bunga Desa

by -14 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi membuka layanan langsung kepada masyarakat dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang digelar di Balai Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kamis (7/8/2025).

Layanan ini mencakup konsultasi dan pengajuan rekomendasi teknis terkait Sumber Daya Air (SDA), serta pembinaan HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum), termasuk pengurusan sertifikat register HIPPAM.

“Program ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak semua warga bisa datang ke kantor dinas, maka melalui Bunga Desa, kami hadir langsung di tengah mereka,” ujar Riza Al Fahroby, S.T., M.Sc., Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

Menurutnya, pelayanan ini menyasar warga perorangan yang membutuhkan pendampingan teknis SDA, baik untuk keperluan pertanian, irigasi, maupun kebutuhan air bersih skala rumah tangga. Selain itu, penguatan kelembagaan HIPPAM menjadi perhatian serius dinas. Banyak kelompok masyarakat pengelola air bersih di desa yang berjalan mandiri namun belum memiliki legalitas formal.

Melalui program ini, lanjut Reza, tim teknis turun langsung untuk melakukan pendampingan, verifikasi lapangan, dan memfasilitasi penerbitan sertifikat register yang sah sebagai dasar hukum pengelolaan juga sebagai syarat untuk menerima bantuan pemerintah ke depan.

“Dengan mendekatkan layanan ke desa, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses yang lebih mudah, tetapi juga bisa berkonsultasi langsung terkait persoalan teknis yang mereka hadapi di lapangan,” pungkasnya.

Partisipasi warga dalam kegiatan ini pun cukup tinggi. Beberapa petani memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi tentang sistem irigasi dan solusi pengairan alternatif di musim kemarau. Pengurus HIPPAM dari sejumlah desa di sekitar Glenmore juga tampak hadir untuk menyampaikan perkembangan kelembagaan mereka dan mengajukan pendaftaran ulang.

Selain layanan dari Dinas PU Pengairan, di lokasi Bunga Desa juga hadir sejumlah dinas lain yang membuka layanan serupa. Ada pelayanan adminduk dari Dispendukcapil, pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan, hingga konsultasi UMKM dan perizinan dari DPMPTSP. Kegiatan ini menjadi ruang interaksi lintas sektor antara pemerintah dan masyarakat desa.

Program Bunga Desa sendiri telah menjadi salah satu inovasi pelayanan publik unggulan Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir. Konsep ini mengusung reformasi birokrasi berbasis lapangan dengan membawa kantor-kantor dinas langsung ke desa, menjawab kebutuhan masyarakat di tempat tinggalnya tanpa perantara dan birokrasi yang berbelit.////////

iklan warung gazebo