Dari MAN2 Banyuwangi: Satu Tahun BNNK Kompak Satu Suara Tolak Narkoba 

by -10 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

“Sekarang bukan cuma ganja dan sabu. Tapi juga tembakau gorila, pil PCC, hingga vape liquid yang dicampur zat adiktif. Ini bahaya laten yang menyusup lewat gaya hidup,” jelas Hermin.

Lebih lanjut dia menjelaskan dampak jangka pendek dan jangka panjang dari narkoba, seperti antara lain; kerusakan otak, gangguan mental, penurunan IQ, hingga kematian mendadak.



Melengkapi sesi edukatif, Amelia Firdaus dari tim Fungsi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Banyuwangi memandu para siswa mencerna materi yang disampaikan dengan gaya ringan dan interaktif.

“BNNK Banyuwangi ini baru berdiri tahun lalu, tapi kami hadir untuk kalian semua. Jangan sungkan lapor kalau ada teman atau saudara yang terpapar. Kami punya layanan rehabilitasi gratis dan rahasia,” terang Amelia sambil memperkenalkan hotline BNNK.

Amelia didampingi oleh Aipda Yusuf Wicaksono, dari tim fungsi pemberantasan dan pengolahan data intelijen BNNK Banyuwangi.

Aipda Yusuf menambahkan deteksi dini dan partisipasi warga sekolah sangat penting dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Banyuwangi.

Sebelumnya, acara sosialisasi P4GN diawali dengan yel-yel anti narkoba yang dipimpin oleh Ketua LPSS Hakim Said bersama kepala madrasah, seluruh siswa-siswi dan dewan guru, serta audiens yang hadir di Aula MAN 2 Banyuwangi.////////

iklan warung gazebo