Ketua DPRD Banyuwangi; Kemacetan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Butuh Penanganan Ekstra

by -8 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Kemacetan ekstrem yang terjadi di Kawasan pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir membutuhkan penanganan yang lebih fokus karena melibatkan beberapa lintas instansi dan otoritas pelabuhan.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Lembaga/instansi yang terkait dengan jasa pelayaran antara lain; Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) serta stakeholder terkait yang lain.

Penyeberangan di Ketapang saat ini juga ada dua layanan, yaitu; Ketapang – Gilimanuk dan Ketapang – Lembar NTB.”Nah ini juga menjadi sesuatu yang menambah masalah yang ditahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada,” ujar Made di Lounge DPRD Banyuwangi pada Senin (4/8/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan kemacetan yang terjadi di Banyuwangi salah satu pemicunya adalah tidak beroperasinya kapal-kapal di pelabuhan Ketapang karena menjalani perawatan dan sebagian kapal dinilai tidak layak berlayar. Kemacetan yang terjadi diperparah dengan penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan lalu lintas kendaraan dari JemberBanyuwangi dan sebaliknya.

”Jadi kasusnya khusus dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sehingga untuk penanganan masalah melibatkan instansi yang ada di tingkat provinsi dan pusat,”tambahnya.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan di Kawasan Pelabuhan Ketapang adalah pembangunan jalan alternatif dari Brak Kecamatan Kalipuro sampai ke wilayah Wongsorejo.

Selain itu, ke depan juga membutuhkan pembenahan manajemen pengaturan parkir kendaraan yang selama ini cenderung memicu terjadinya penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali.

“Jadi ke depan tidak ada lagi kendaraan parkir di Bulusan dikembalikan lagi ke LCM. Jadi parkir di selatan dikembalikan lagi ke utara. Jadi untuk menangani macet di Ketapang membutuhkan penangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta melibatkan lintas instansi,”imbuh tokoh asal Kalipuro tersebut.

Lebih lanjut Made menambahkan instansi dan lembaga yang ada di daerah sudah bekerja keras dan luar biasa berupaya mengurai kemacetan yang terjadi.”Kami apresiasi Pemkab Banyuwangi, Polresta, TNI, KSOP, ASDP, Gapasdap dan instansi terkait lain yang luar biasa berupaya mengatasi dan mengurai kemacetan yang terjadi,” pungkasnya.////////

iklan warung gazebo