Banyuwangi, seblang.com – Kayla Zahra Tastaftian Elfirin, siswi SMAN 1 Giri Taruna Bangsa, terpilih sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Kayla menjadi satu-satunya wakil dari Banyuwangi yang akan mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Namanya diumumkan bersamaan dengan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Kabupaten Banyuwangi yang digelar di Hotel Tanjung Asri, Senin (4/8/2025). Total terdapat 78 siswa yang lolos seleksi Paskibraka, dengan 75 di antaranya akan bertugas di tingkat kabupaten, dua di tingkat provinsi, dan satu di tingkat nasional.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Agus Mulyono, menjelaskan bahwa Kayla berhasil lolos setelah menyisihkan ratusan peserta dalam seleksi ketat. “Mereka ini telah melewati berbagai tahapan seleksi dan berhasil menjadi yang terbaik dari total 624 peserta yang mendaftar,” ujarnya.
Selain Kayla, dua siswa lain juga akan mewakili Banyuwangi di tingkat Provinsi Jawa Timur, yakni Achi Nur Hidayah dan Bentar Firmansyah dari SMKN Darul Ulum Muncar.
Sementara itu, sebanyak 75 calon Paskibraka lainnya mulai menjalani masa karantina dan pelatihan selama 15 hari, mulai 4 hingga 18 Agustus 2025. Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada upacara HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Banyuwangi.
Diklat dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Dalam sambutannya, Ipuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh calon Paskibraka yang telah lolos seleksi.
“Selamat kepada calon Paskibraka yang sudah terpilih. Kalian adalah pemuda pilihan,” kata Ipuk.
Ia menekankan bahwa Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera, namun juga simbol pemuda yang berintegritas. “Paskibraka harus bisa menjadi cermin bahwa Banyuwangi memiliki pemuda yang berintegritas, disiplin, dan berkarakter kuat. Kalian harus bisa menjadi inspirasi bagi teman, saudara, dan lingkungan di sekitar kalian,” ujarnya.
Ipuk juga meminta para peserta mengikuti seluruh tahapan pelatihan dengan serius. “Di sini kalian tidak hanya dilatih menjadi pengibar bendera, melainkan juga disiapkan menjadi teladan masa depan. Ikuti diklat ini dengan penuh semangat sehingga menghasilkan tim Paskibraka yang berkualitas dan membanggakan Banyuwangi,” tambahnya./////