Bupati Rio Prayogo Tegaskan Komitmen terhadap Kebebasan Pers dan Dialog yang Beretika

by -36 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono

Situbondo, seblang.com – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo meluruskan pemberitaan yang menyebut dirinya mencaci atau menghalangi kerja jurnalistik wartawan Radar Situbondo, Ahmad Humaidi, dalam aksi unjuk rasa di Alun-alun Situbondo, Kamis, 31 Juli 2025.

Mas Rio, sapaan akrab Bupati muda ini, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan kekerasan ataupun tindakan penghalangan kerja pers. Justru, ia menegaskan komitmennya terhadap kebebasan pers dan keterbukaan terhadap kritik yang disampaikan secara santun dan konstruktif.



“Saya hanya menyampaikan dengan baik agar wawancara tidak dilakukan saat saya sedang berdialog langsung dengan massa aksi. Supaya tidak menimbulkan salah persepsi di tengah situasi yang cukup dinamis. Tidak ada kekerasan atau kata-kata kasar seperti yang diberitakan,” ujar Mas Rio.

Menurut Rio, kehadirannya di tengah-tengah demonstran adalah wujud itikad baik untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Namun sayangnya, dalam proses itu terjadi insiden miskomunikasi ketika wartawan Ahmad Humaidi mencoba mewawancarai di tengah kerumunan massa.

“Saya mengenal saudara Humaidi dan sering bertemu dalam berbagai kegiatan. Saya juga terbuka terhadap kritik yang membangun. Tapi tentu ada etika dan waktu yang tepat dalam melakukan wawancara, apalagi di tengah situasi demonstrasi,” ucapnya.

Mas Rio juga menyayangkan terjadinya insiden dorong-dorongan yang menimpa Humaidi, yang menurutnya dilakukan oleh orang lain di luar kendalinya. Ia menegaskan bahwa tidak ada arahan, apalagi pembiaran dari dirinya terhadap kekerasan fisik maupun verbal dalam bentuk apa pun.

iklan warung gazebo