Banyuwangi, seblang.comĀ – Beberapa warga yang ada di Kelurahan Banjarsari dan Bakungan Kecamatan Glagah resah karena petugas yang biasa mengangkut sampah rumah tangga yang ada di depan rumah mereka sudah tiga sampai 5 hari belum mengangkut sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pantauan di penampungan sampah sementara yang ada di lingkungan Sukorojo Banjarsari Kecamatan Glagah terjadi penumpukan bahkan ada yang meluber hampir ke jalan ke jalan yang biasa digunakan warga.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani, pihaknya meminta maaf dalam lima hari kemarin ada program penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga sampah belum bisa masuk TPA yang ada.
āHari ini mulai terangkut secara bertahap kami berharap masyarakat menumbuh kembangkan budaya hidup bersih dan sehat dengan memilah sampah organik dan an organic sejak dari rumah,ā ujar Yani pada Sabtu (2/8/2025).
Dia menuturkan warga bisa memanfaatkan sampah organik untuk dibuat kompos. Sedangkan sampah anorganik yang bernilai jual disetorkan ke bank sampah yang ada untuk ditabung atau dijual.
Lebih lanjut dia menuturkan untuk membuat kompos bisa dilakukan dengan memasukkan ke dalam lubang yang dibuat di halaman rumah atau bio pori diisi sampah organik yang berupa daun maupun sisa makanan serta sampah rumah tangga.