Tekan Dominasi Impor, Agritech Prime 4.O dan SAE L’SIMA Kolaborasi Kembangkan Benih Kacang Tanah Unggul

by -15 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Disaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto beberapa perusahaan dan kampus saat melakukan penandatanganan PKS

Malang, seblang.com – Untuk menekan dominasi impor kacang tanah di Indonesia, perusahaan agritech Prime 4.O secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan SAE L’SIMA, fasilitas agroedukasi milik Lapas Kelas I Malang, dalam pengembangan benih kacang tanah unggul untuk memenuhi kebutuhan industri nasional.

CEO Prime 4.O, Vinna Ho, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mandiri dalam produksi kacang tanah, namun hingga kini pasar domestik masih sangat tergantung pada produk impor dari India, Vietnam hingga Afrika.

“Selama ini petani kita rata-rata hanya mampu menghasilkan 2 ton per hektare. Dengan benih unggul dan pendampingan yang tepat, kami menargetkan hasil bisa meningkat menjadi 4 sampai 5 ton,” kata Vinna usai PKS di SAE L’Sima Ngajum, Senin (28/7/2025).

Untuk menghasilkan benih yang sesuai standar industri dan kebutuhan pasar nasional, Prime 4.O juga menggandeng Balitkabi – BRMP Aneka Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Kementerian Pertanian RI) sebagai mitra riset dan teknologi.

Vinna menambahkan, dukungan pemerintah dalam bentuk ketersediaan pupuk dan insektisida yang terjangkau sangat dibutuhkan agar produktivitas petani bisa maksimal dan berdaya saing.

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah terkait ketersediaan pupuk dan insektisida yang terjangkau agar hasil produknya bisa maksimal dan mampu bersaing dengan produk dari impor,” imbuhnya.

Kakanwil Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, memaparkan bahwa dari total 20,5 hektare lahan milik SAE L’SIMA, 11,3 hektare telah dimanfaatkan untuk berbagai kerja sama dengan kampus dan swasta. Sementara 8,7 hektare telah disiapkan khusus untuk pengembangan kacang tanah yang hasilnya akan dipasok ke industri nasional, seperti PT Garuda Food dan PT Dua Kelinci.

“Kami berkomitmen menjadikan SAE L’SIMA sebagai lumbung ketahanan pangan pemasyarakatan Jawa Timur. Ini janji kami,” kata Kadiyono.

PKS yang disaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto merupakan kerja sama strategis idan menjadi bagian dari upaya menjadikan SAE L’SIMA sebagai pusat perbenihan nasional dan lumbung ketahanan pangan pemasyarakatan.

Selain Prime 4.O, kerja sama lainnya melibatkan Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, serta perusahaan nasional di sektor pertanian dan peternakan.//////

iklan warung gazebo