Pemkot Blitar Ajak Ormas Bersinergi Majukan Kota Menuju Masa Depan

by -8 Views
Writer: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar Kota, seblang.comPemerintah Kota Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar sosialisasi bertema “Peran Kinerja Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam Pembangunan Daerah”, Selasa (29/07/2025), di Balai Kota Koesoemo Wicitro.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perwakilan ormas dari Kota Blitar dan sebagian dari Kabupaten Blitar. Selain unsur pemerintah, turut hadir narasumber dari Universitas Merdeka Malang dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, dalam sambutannya mengajak seluruh ormas untuk turut ambil bagian dalam pembangunan daerah, guna menjadikan Kota Blitar semakin maju dan terbuka.

“Kita sudah menyusun arah pembangunan dalam RPJMD maupun rencana jangka panjang. Tujuannya jelas, bagaimana menjadikan Kota Blitar sebagai kota yang maju, bisa mengayomi dan memfasilitasi semua pihak, termasuk dalam menerima keberagaman adat istiadat dan budaya,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Blitar akan mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan dan event untuk menggerakkan ekonomi daerah dan memberikan ruang bagi masyarakat. “Semua yang kita lakukan harus bisa memberi manfaat langsung bagi warga. Karena itu kami akan pacu agar Kota Blitar bergerak lebih cepat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Syauqul juga mengajak ormas untuk menjadi mitra yang membantu membangun cara pandang masyarakat yang lebih terbuka, rukun, dan saling menghargai.

“Saya percaya para pengurus ormas ini adalah tokoh-tokoh pembimbing masyarakat. Mari kita bersama membentuk masyarakat yang tidak mudah menghakimi, yang bisa menerima perbedaan, dan lebih mengedepankan kebersamaan,” katanya.

Terakhir, Wali Kota menggarisbawahi bahwa anak muda memiliki peran besar dalam pembangunan ke depan. Menurutnya, Kota Blitar perlu memberi ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi dalam membentuk wajah kota yang baru.

“Kita harus bergerak mengikuti zaman. Perencanaan kota harus bisa membaca potensi anak-anak muda. Dari situ, kita kembangkan Blitar sebagai kota kreatif yang siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Robandiyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong ormas agar tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga memiliki program kerja yang jelas dan berdampak.

“Kami ingin ormas mampu menyusun program dengan arah yang jelas, dan bisa mengukur sejauh mana manfaatnya. Jadi bukan sekadar aktif, tapi benar-benar memberi kontribusi ke masyarakat,” jelasnya.

Ia mengatakan, pengukuran kinerja ini ke depan akan menjadi bagian penting dalam sistem pembinaan ormas, baik di tingkat kota maupun nasional.

“Kita akan dorong internalisasi sistem ini, agar ormas tahu standar kinerja seperti apa yang bisa digunakan sebagai acuan dalam menjalankan peran mereka,” tambahnya.

Menurut data Bakesbangpol, saat ini terdapat 158 ormas yang tercatat di wilayah Blitar Raya. Jumlah ini mencakup ormas yang memiliki legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM (AHU), ormas yang terdaftar melalui SKT (Surat Keterangan Terdaftar), maupun yang belum memiliki keduanya. (adv/kmf)

iklan warung gazebo