Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi segera membangun jembatan darurat yang dapat dilalui kendaraan roda empat di atas Sungai Lembu, Kecamatan Pesanggaran, menyusul amblesnya jembatan utama pada Selasa (15/7/2025).
Sebelumnya, jembatan sementara untuk kendaraan roda dua telah selesai dibangun dan kini sudah bisa dilintasi warga.
“Yang roda dua, empat hari setelah kejadian amblas sudah bisa langsung dilewati warga. Untuk yang bisa dilintasi roda empat konstruksinya saat ini sedang kita buat. Segera diselesaikan karena memang kita tahu itu akses penghubung tiga desa,” ujar Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Senin (28/7/2025).
Jembatan di atas Sungai Lembu ini merupakan jalur penghubung antara Desa Sumberagung, Kandangan, dan Sarongan. Amblesnya jembatan disebabkan oleh luapan sungai yang membuat badan jembatan retak dan tak bisa dilalui kendaraan.
Setelah kejadian, pemkab langsung membangun jembatan darurat untuk roda dua yang rampung pada Jumat (18/7/2025). Sementara itu, kendaraan roda empat sempat diarahkan untuk menyeberangi sungai secara langsung karena aliran air yang kecil. Namun, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai kembali meluap dan tak bisa dilintasi.
“Pemkab segera membangun jembatan sementara sistem knock down yang nantinya bisa dilalui baik kendaraan roda dua dan empat. Rangka jembatan darurat (bailey) terbuat dari besi yang sekarang masih diproses pembuatannya di pabrik,” jelas Yayan, sapaan akrab Suyanto.