Etape Kedua TdBI 2025 Tantang Pembalap Lewati Rute Menanjak Alas Purwo

by -8 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Salah satu tantangan utama etape ini adalah lintasan paving stone menanjak yang berada di kawasan Jelun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1 kilometer dan berada di luar rute kompetitif, kali ini paving sepanjang hampir 4 kilometer terletak di kilometer 122, antara Macan Putih dan Jelun.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer di Alas Purwo dan belum masuk ke rute kompetitif, kali ini rute paving stone berada di tengah-tengah balapan dan dengan kondisi menanjak. Ini jelas jadi tantangan serius bagi para pembalap,” ujar Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan.

Medan tersebut menuntut kekuatan fisik ekstra serta ketepatan strategi, termasuk dalam pemilihan ban, gir, dan penguasaan sepeda di permukaan tidak rata. Tantangan ini menjadi elemen pembeda dalam perayaan satu dekade TdBI yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI).

“Jalur paving tersebut akan memberikan warna tersendiri karena ditempatkan di saat stamina pembalap sedang diuji. Tantangannya bukan hanya teknis, tapi juga strategi tim,” tambah Alfin.

Selain itu, tiga titik sprint dipastikan menambah intensitas persaingan, yaitu di Glagah Agung (KM 34,5), Maron Genteng (KM 78,8), dan Rogojampi (KM 113,4). Dengan kombinasi rute hutan, jalan datar, tanjakan, serta lintasan paving yang menantang, etape kedua ini akan menguji kekuatan sekaligus taktik terbaik dari setiap tim. (\*)

iklan warung gazebo