Banyuwangi, seblang.com – Ratusan pembalap dari berbagai negara peserta Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 telah tiba di Banyuwangi sejak 26 Juli. Mereka siap mengikuti ajang balap sepeda internasional yang akan digelar selama empat hari, mulai 28 hingga 31 Juli, dengan total lintasan sejauh 593 kilometer.
Kompetisi ini terbagi dalam empat etape yang menyuguhkan beragam kontur medan, mulai dari dataran, tanjakan, hingga rute ekstrem menuju puncak Gunung Ijen. Seluruh rute balapan berada di wilayah selatan dan barat Banyuwangi.
“Secara race, Tour de Banyuwangi Ijen tidak melintasi jalur sisi utara. Semua rute balapan melewati sisi selatan dan barat Banyuwangi, baik jalan pedesaan dan perkotaan Banyuwangi,” tegas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (27/7/2025).
Etape pertama dimulai dari Pasar Pesanggaran menuju Kantor Bupati Banyuwangi dengan jarak tempuh 125,5 kilometer. Etape kedua mengambil start dari Taman Nasional Alas Purwo dan kembali finis di Kantor Bupati, sejauh 158,8 kilometer.
Etape ketiga menempuh jarak 140,3 kilometer, dimulai dari Glenmore dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi. Sedangkan etape keempat, yang menjadi penentu klasemen akhir, dimulai dari Maron Genteng dan finis di Paltuding, Gunung Ijen, sejauh 150 kilometer.
Tour de Banyuwangi Ijen merupakan agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) yang telah disiapkan sejak lama. Proses pendaftaran event ini telah dibuka setahun sebelumnya, dan para pembalap internasional tercatat mulai mendaftar sejak tiga bulan lalu.
“Ini event resmi UCI. Jadwal, rute, hingga semua persiapannya telah disiapkan sangat lama,” ujar Ipuk.
Setibanya di Banyuwangi, para peserta langsung menjajal lintasan dan beradaptasi dengan kondisi cuaca setempat.