Kunjungi SAE L’Sima Malang, Menteri Agus Dorong Kemandirian Pangan dari Lapas Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

by -16 Views
Writer: Achmad Soeseno
Editor: Herry W Sulaksono
Foto : Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI Agus Andrianto saat diwawancara awak media

Malang, seblang.com – Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI, Agus Andrianto, meninjau langsung program ketahanan pangan berbasis masyarakat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’Sima Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (28/7/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo dan upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Di lokasi, Agus menegaskan pentingnya peran lembaga pemasyarakatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Ia mengaitkan komitmennya dengan konsistensi Presiden Prabowo yang sejak lama menunjukkan kepedulian terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan rakyat.

“Saya ingin membuka kembali perjalanan Prabowo Subianto saat aktif sebagai anggota TNI, kemudian saat menjadi warga masyarakat, beliau menjadi Ketua Umum HKTI dan sekarang saat menjadi Presiden RI masih konsisten dan fokus pada kesejahteraan rakyat. Saya ingatkan pada jajaran kami untuk ikut berpartisipasi pada kedaulatan dan ketahanan pangan,” ungkap Agus.

SAE L’Sima Ngajum kini menjadi model pengembangan pertanian terpadu. Di area ini telah ditanami berbagai jenis sayuran ekspor seperti kubis, dilengkapi pelatihan mahasiswa KKN, serta pengelolaan peternakan sapi dan ayam.

“Kita sudah banyak melakukan kerja sama, mulai penanaman sayur mayur jenis kubis untuk ekspor, pelatihan KKN mahasiswa, ada peternakan sapi dan ayam. Nantinya semua lahan yang ada di Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akan kita manfaatkan untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Agus juga membeberkan rencana pengembangan proyek serupa di Lapas Nusakambangan yang kini tengah dibangun. Lokasi itu disiapkan sebagai pusat modul percontohan program ketahanan pangan nasional di lingkungan pemasyarakatan.

“Nanti kita kembangkan modulnya di Lapas Nusakambangan, sedang kita bangun. Nanti kalau sudah jadi, ini bisa menjadi model untuk teman-teman di Lapas maupun Rutan untuk memilih mana yang paling tepat untuk dikembangkan di daerahnya,” ujar Agus.

Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi negara agraris yang kuat. Tanah subur, iklim yang mendukung, dan sumber air yang melimpah adalah keunggulan yang harus dimanfaatkan maksimal.

“Untuk itu saya menghimbau pada jajarannya untuk menanam tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan tadi kita menerima bantuan hibah tanah dan bangunan untuk kantor pelayanan Imigrasi,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Agus juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Ia turut menyaksikan penyerahan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta komitmen kerja sama dari Pemkab Pasuruan.

iklan warung gazebo