Banyuwangi, seblang.com – Menjelang pelaksanaan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar khotmil Quran secara serentak di seluruh kecamatan, Minggu (27/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari doa bersama untuk memohon kelancaran penyelenggaraan TdBI sekaligus keberkahan bagi Banyuwangi.
“Di tengah berbagai ujian yang sedang dialami Banyuwangi, kita harus menyempurnakan segala ikhtiar dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Semoga dengan berdoa ini, bisa memberikan kelancaran atas setiap usaha dan ditambahkan keberkahannya,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ipuk menegaskan bahwa doa, lantunan ayat suci Al-Quran, hingga santunan anak yatim merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang diyakini akan menyempurnakan upaya lahiriah.
“Tour de Banyuwangi Ijen telah dipersiapkan dengan baik. Begitu pula kemacetan di Ketapang terus diurai dan dicarikan solusi. Selanjutnya kita bertawakal kepada Yang Maha Kuasa agar semuanya berjalan dengan baik dan membawa keberkahan,” tambahnya.
Mustasyar PCNU Banyuwangi, KH. Achmad Wahyudi, menyebutkan bahwa Al-Quran merupakan solusi atas berbagai permasalahan kehidupan. Ia menilai pembacaan ayat-ayat suci tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga memberi inspirasi dalam menghadapi dinamika hidup.
“Tidak hanya memberikan keberkahan, ayat-ayat Quran ini pun akan memberikan inspirasi untuk mengatasi segala dinamika kehidupan,” terang pengasuh Pondok Pesantren Adz-Dzikra, Banyuwangi itu.
Tour de Banyuwangi Ijen merupakan satu-satunya ajang balap sepeda di Indonesia yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI). Dirancang sejak tahun lalu, TdBI akan melibatkan sekitar 100 pembalap mancanegara yang akan menempuh rute sejauh 593 kilometer dalam empat etape.
“Tour de Banyuwangi Ijen tidak semata kesuksesan bagi Banyuwangi. Tapi, ini adalah kebanggaan bagi dunia olahraga di Indonesia. Maka, ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskannya,” kata Ipuk.
Ia menambahkan, kesuksesan TdBI akan memberikan dampak luas, mulai dari promosi wisata internasional, pertumbuhan ekonomi, hingga perbaikan infrastruktur jalan.
“Sebenarnya ini bukan semata ajang balap sepeda. Ada yang lebih besar. Di antaranya dengan medium ini, kita membenahi infrastruktur jalan di Banyuwangi,” jelasnya.
Tour de Banyuwangi Ijen dijadwalkan berlangsung pada 28–31 Juli 2025, dan sejumlah menteri, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, dijadwalkan hadir dalam perhelatan ini.