Cooking Class Kokoon Hotel Banyuwangi: Anak-anak Antusias Belajar Masak Burger dan French Fries Bareng Chef Profesional

by -24 Views
Writer: Ali Sam’ani
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com Suasana ceria dan penuh semangat terlihat jelas di Garden Kokoon Hotel Banyuwangi, Sabtu (26/7/2025) sore. Puluhan anak-anak berkumpul dalam balutan apron dan topi khas chef hotel, siap mengikuti kegiatan Cooking Class seru yang diadakan oleh Kokoon Hotel. Didampingi oleh orang tua masing-masing, para peserta tampak antusias belajar langsung dari chef profesional, bagaimana cara membuat beef burger dan french fries yang lezat.

Acara ini merupakan bagian dari program edukatif Kokoon Hotel dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional sekaligus mengajak anak-anak mengenal dunia memasak sejak dini. Sous Chef Kokoon Hotel, Randi Sujarwanto, memandu langsung jalannya kelas dengan penuh semangat dan kesabaran.

“Hari ini kita belajar bikin beef burger dan kentang goreng, dua makanan yang disukai hampir semua orang. Kita ajarkan dari nol, mulai dari mengenali bahan-bahan, teknik memasak, sampai siap saji,” ujar Chef Randi dalam wawancaranya.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan bahan-bahan yang digunakan. Anak-anak diajak mengenal berbagai komponen burger, mulai dari roti bun, irisan keju, daun selada, tomat segar, saus mayones dan saus tomat, hingga daging sapi cincang pilihan yang telah dibumbui khusus.

Chef Randi menjelaskan secara detail bagaimana proses membuat daging patty yang empuk dan beraroma gurih. Daging sapi segar dicampur dengan sedikit bawang bombay, lada hitam, garam, dan sedikit breadcrumbs untuk menghasilkan tekstur yang pas.

“Adonan patty kita bentuk bulat pipih, lalu dipanggang di atas teflon hingga matang merata dan juicy. Ini bagian penting karena daging adalah bintang dari sebuah burger,” jelasnya di hadapan anak-anak.

Satu per satu peserta diberi kesempatan untuk membentuk patty mereka sendiri dan memanggangnya di bawah pengawasan chef dan tim dapur hotel. Suasana menjadi semakin meriah saat aroma daging panggang mulai menguar, membangkitkan selera semua yang hadir.

Tak hanya burger, anak-anak juga belajar membuat kentang goreng ala restoran. Kentang yang sudah dikupas dan dipotong memanjang dan direbus kurang lebi15 menit lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan garing di luar, namun tetap lembut di dalam. Setelah digoreng, kentang ditiriskan dan diberi taburan garam halus.

Chef Randi berbagi tips penting agar hasil kentang goreng renyah dan tidak lembek, seperti merendam potongan kentang dalam air dingin sebelum digoreng, serta menjaga suhu minyak agar stabil.

“Ini penting supaya hasilnya renyah seperti kentang goreng di restoran cepat saji,” katanya sambil tersenyum.

Salah satu momen paling seru adalah ketika anak-anak mulai merakit burger mereka sendiri. Mereka menyusun roti, menambahkan saus, meletakkan daging, lalu menumpuk dengan keju dan sayuran segar sesuai selera masing-masing.

Setelah semuanya selesai, anak-anak duduk bersama orang tua mereka dan menikmati hasil masakan sendiri. Tawa dan ekspresi bangga terlihat di wajah mereka, terutama ketika mereka menyuapkan burger buatan sendiri kepada orang tua.

“Senang banget, tadi aku masak sendiri! Dagingnya enak,” ujar Najwa, salah satu peserta kelas, dengan mulut penuh burger dan mata berbinar.

Chef Randi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih kemandirian dan kepercayaan diri anak-anak.

“Melalui cooking class, kita ajarkan anak-anak untuk tidak takut ke dapur. Mereka jadi tahu bahwa memasak itu menyenangkan dan bisa dilakukan siapa saja. Bahkan bisa jadi bekal keterampilan untuk masa depan,” katanya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini, anak juga belajar tentang ketelitian, kebersihan, dan kerjasama, karena proses memasak melibatkan banyak langkah yang harus dilakukan dengan cermat.

Melihat antusiasme para peserta, Kokoon Hotel Banyuwangi berencana untuk mengadakan cooking class secara rutin setiap bulan. Menariknya, bulan depan kelas akan dibuka untuk orang tua—baik ibu-ibu maupun bapak-bapak—dengan materi pembuatan mie lamian, mie tarik khas Tiongkok yang dibuat secara manual dengan tangan.

“Nanti kita ajarkan teknik tarik mie secara langsung. Kelas berikutnya akan dikenakan biaya Rp138 ribu, sudah termasuk topi dan apron bermerek Kokoon,” ungkap Chef Randi.

Pendaftaran akan diumumkan melalui flyer dan media sosial resmi Kokoon Hotel. Para calon peserta bisa menghubungi nomor reservasi yang tercantum untuk mendaftar.//////

iklan warung gazebo