Banyuwangi, seblang.com – Sebanyak 25 anak penyandang cerebral palsy di Banyuwangi menerima bantuan kursi roda adaptif dari Pemkab Banyuwangi dan Yayasan Kampung Sedunia (Global Village Foundation/GVF). Bantuan tersebut diserahkan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, bertepatan dengan gelaran Festival Mainan Tradisional di RTH Maron, Genteng, Sabtu (26/7/2025).
Founder GVF, Andy Bracey, menjelaskan bahwa kursi roda yang diberikan merupakan kursi roda adaptif, yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan fisik masing-masing anak. Seluruh kursi roda tersebut didistribusikan secara gratis kepada anak-anak dari keluarga pra sejahtera.
“Kursi roda ini dirancang khusus agar sesuai dengan kondisi tubuh anak. Pemasangannya pun melalui pengukuran yang tepat, harapannya bisa meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Andy.
Ia menambahkan, kursi roda adaptif tidak hanya menunjang mobilitas anak, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan, seperti memperbaiki sistem pernapasan, pencernaan, postur tubuh, hingga mengurangi risiko malnutrisi.
GVF yang berbasis di Bali ini menggandeng organisasi asal Australia, Wheelchairs for Kids. Sejak 2021, mereka telah menyalurkan lebih dari 3.000 kursi roda anak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk 1.300 unit di Jawa Timur. Banyuwangi menjadi daerah penerima terbanyak.
“Kami berencana mendirikan pabrik kursi roda di Banyuwangi, persiapannya terus kita matangkan,” tambah Andy. Menurutnya, Banyuwangi dinilai aktif dalam mendorong program inklusi bagi penyandang disabilitas.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kepedulian GVF yang secara konsisten mendukung anak-anak disabilitas di Banyuwangi. Ia juga menyatakan dukungannya atas rencana pendirian pabrik kursi roda adaptif di daerahnya.
“Kami sangat terbuka. Apalagi program ini sangat sejalan dengan komitmen kami dalam menciptakan daerah yang inklusif dan ramah disabilitas,” ujar Ipuk.
