Malang, seblang.com – Dalam rapat koordinasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Manajemen Talenta, Pemerintah Provinsi jawa Timur bersama seluruh Kepala Daerah berkomitmen ingin menjadikan wilayahnya sebagai lumbung talenta nasional
“Untuk manajemen talenta, kita disupport oleh Pak Ari Ginanjar lewat ESQ Corporation. Saat ini sudah 34 ribu ASN mendapatkan pendekatan metode Talent DNA. Metode ini menjadi pintu masuk mengidentifikasi karakter masing-masing ASN, CASN maupun PPPK,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7/2025).
Khofifah menjelaskan saat ini telah disiapkan 200 mentor untuk memperkuat penerapan manajemen talenta. Pendekatan ini juga diterapkan sejak jenjang pendidikan dasar.
“Kita berharap Jawa Timur menjadi lumbung talenta nasional, bukan hanya dari ASN tetapi juga siswa didik. Identifikasi talent sudah dilakukan sejak PAUD, SD, SMP, SMA hingga SMK, dan akan diperluas ke sekolah swasta,” jelasnya.
Dirinya menambahkan dengan adanya koordinasi antar wilayah semakin meningkatkan dampak postif dan sejalan dengan program program dari Pemerintah Pusat.
“Energi birokrat kita harus semakin efektif, efisien, adaptif, kompeten, dan berdampak. Program-program besar seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat harus didukung ASN yang ditempatkan melalui manajemen talenta,” imbuh Khofifah.