Mojokerto, seblang.com – Bantaran sungai brantas di antara Jembatan Padangan dan Jembatan Gajah Mada mendadak dibersihkan.
Bukan tanpa alasan. Lokasi itu, yang dikenal dengan nama Taman Brantas Indah (TBI), segera diproyeksikan menjadi aktifitas positif masyarakat Mojokerto, seperti pusat kegiatan berbagai jenis olahraga serta UMKM lokal.
Kordinator Pusat Kegiatan Masyarakat TBI, Rusidan mengungkapkan, dengan menggandeng berbagai pihak, ia optimis bisa memanfaatkan bantaran sungai brantas dalam kegiatan positif, buat masyarakat Mojokerto.
“Dalam waktu dekat akan diadakan lomba dayung, ada sky air dan beberapa lomba dari beberapa cabang olahraga (cabor) termasuk cabor domino,” kata Rusdian saat diwawancarai Jumat (25/7/2025).
Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan September atau November 2025 mendatang.
“Penggunaan bantaran berantas ini, sebagai pusat kegiatan masyarakat di olahraga, para pelaku UMKM juga ikut berjualan disini kalau sudah rame,” sambung dia.
Ia menyebut, berdasarkan surat dari kementerian PUPR pihaknya bisa melakukan pembersihan sejak akhir tahun kemarin. Namun dengan berbagai keterbatasan anggaran pihaknya barus bisa membersihkan hari ini.
“Dari akhir tahun kemarin, anggarannya masih pengajuan, targetnya September November sudah selesai. Untuk sekarang masih pakai anggaran swadaya,” ungkapnya.
Dia mengaku, sementara ini memang belum ada anggaran. Namun, ia mengatakan ke depan akan didapat dari anggaran pembangunan yang telah diajukan.
“Insyaallah, rencananya nanti kita dapat dari anggaran pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, H Supriyo warga yang tinggal di utara sungai brantas, sangat senang mendengar kabar akan di fungsikan lagi keberadaan TBI. Menurutnya, sudah lama warga Kabupaten Mojokerto menginginkan tempat wisata keluarga serta kuliner.
“Bersama warga lainnya, saya ikut mendukung dengan akan di optimalkan lagi keberadaan TBI. Saya dapat informasi juga, bahwa TBI akan menjadi pusat beberapa olah raga, kuliner dan pentas musik. Secara tidak langsung, TBI akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat mojokerto, khususnya bagi para pelaku UMKM dan pelaku seni, serta lainnya. Kami mendukung penuh,” kata Supriyo.(rahmat)
Teks foto : foto bersama, para penggagas di optimalkan lagi keberadaan TBI