Banyuwangi Dikepung Macet, Antrean Ketapang Mengular hingga Baluran, Ijen Padat dan Gumitir Tutup Total

by -73 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Antrean panjang di Baluran

AKBP Teguh mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan besar, agar bersabar dan tertib selama mengantre. “Kami mohon para pengemudi bersabar. Semua sudah diatur agar tetap tertib dan aman,” ucapnya.

Kemacetan ini membuat para sopir kelimpungan. Yudi (56), sopir truk pengangkut semen tujuan Bali, mengaku sudah dua hari terjebak di jalur Pantura tanpa ada pergerakan. “Macetnya parah, nggak jalan sama sekali. Ini yang paling parah selama saya kirim barang ke Bali,” katanya.



Di sisi lain, penutupan Jalur Gumitir dilakukan untuk pekerjaan preservasi sepanjang 115 meter di ruas rawan longsor Tikungan Mbah Singo. Proyek perbaikan ini diperkirakan berlangsung hingga 24 September 2025. Selama penutupan, seluruh kendaraan dari Jember menuju Banyuwangi diarahkan melalui jalur alternatif via Bondowoso atau Situbondo.

Namun, jalur alternatif Bondowoso – Banyuwangi pun tak luput dari kepadatan. Lonjakan volume kendaraan membuat akses via Ijen ikut tersendat. Jalan yang sempit dan bertanjakan menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga berjam-jam. “Jalur via Ijen banyak tanjakan dan sempit, akhirnya kendaraan tersendat bahkan berhenti berjam-jam,” ujar Arif, pengguna jalan yang hendak menuju Jember.///////

iklan warung gazebo