“Masing-masing tim terdiri atas lima pembalap, dan 2-3 official. Total ada sekitar 128 pembalap. Para rider ini berasal dari 24 negara yang akan meramaikan Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini,” jelas Alfin pada Kamis (24/7/2025).
Para rider dalam TdBI tahun ini akan melintasi jalur sepanjang total 593 kilometer yang terbagi dalam empat etape. Etape satu rute Pasar Pesanggaran – Kantor Bupati Banyuwangi (jarak 125,5 km), etape dua Alas Purwo – Kantor Bupati Banyuwangi (158,8 km).
Sebelumnya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan konsep sport tourism yang diusung akan terus digelar sebagai bagian dari upaya untuk menarik orang datang dan berkunjung ke Banyuwangi sekaligus mengenalkan kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa merupakan salah satu lokasi terbaik bersepeda di Indonesia.
“Tour de Banyuwangi Ijen bukan sekadar ajang olahraga tapi sudah menjadi ikon, yang membuat Banyuwangi dikenal di dunia internasional. Terbukti sejak digelarnya Tour de Ijen wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi tiap tahun terus meningkat,” tambah Ipuk.
Sejak digelar pertama kali pada 2012, antisuasme peserta TdBI terus meningkat. Banyak tim dari manca negara yang ingin ikut serta dalam salah satu kompetisi balap sepeda yang menyajikan tanjakan ekstrim di dunia. Catatan penyelanggara terdapat 44 tim dari berbagai negara yang ingin ikut TdBI tahun ini.
“Tapi kami pilih hanya 20 tim yang kami putuskan untuk ikut berdasarkan pertimbangan ranking tim dan pembalap mereka di UCI,” imbuh Bupati Ipuk.