Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir kerap muncul menghiasi pemberitaan nasional dan internasilonal dan menjadi pusat perhatian banyak pihak karena tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang menewaskan puluhan penumpang. Kemudian adanya kemacetan parah di kawasan pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang terjadi sampai saat ini.
Awal pekan depan Banyuwangi akan kembali menjadi perhatian dunia khususnya bagi para pecinta dan penghobi olahraga sepeda (Cyclist) dengan ada gelaran lomba balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang dilaksanakanselama empat hari pada 28 – 31 Juli 2025.
Lebih dari seratus pembalap (Rider) yang tergabung dalam 20 (Dua puluh) tim dari berbagai negara siap berkompetisi dan membuktikan mereka sebagai raja sprint, raja tanjakan dan yang tercepat serta tim paling kompak mampu kerjasama menjadi yang terbaik dalam ajang TdBI 2025.
Menurut Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, tim-tim yang tampil dalam TdBI 2025 merupakan tim yang lolos setelah melalui berbagai pertimbangan dan tahapan.
Adapun 20 tim balap sepeda yang tampil dalam TdBI 2025, 14 tim berasal dari manca negara yang masuk dalam kategori Kontinental, antara lain adalah; Victoria Sport Cycling, Go For Gold, dan 7 Eleven Philipina asal Philipina, Thailant National Team dan Rojai Insurance asal Thailand, Trengganu Cycling Team -Malaysia, dan China Glory Mentech Team dari China
Kemudian ada dua tim dari Jepang Victoria Hiroshima dan Vc Fukuoka, Soul Cycling Team dari Korea Selatan (Korsel), Saudi Cycling Federation asal Saudi Arabia, Quick Pro ( Monggolia) dan Madar Pro Cycling Team (Algeria Afrika Selatan) serta Swatt Club (Italia).
Sedangkan 6 (Enam) tim peserta dari Indonesia adalah; Jakarta Pro Cycling, Nusantara Cycling Team, Asc Monster Indonesia, Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC) dan Anonymous Cycling Team (Club) serta Indonesia National Team .