“Kapal cepat ini akan berlayar dengan waktu tempuh antara 2,5 jam hingga 3 jam. Dan langsung mencapai di jantung kota masing-masing. Jadi ini akan sangat menghemat waktu perjalanan dibandingkan apabila menyebrang dari Ketapang–Gilimanuk,” terang Nyono.
Tiket kapal dijual secara online, dengan harga Rp225.000 untuk kelas reguler dan Rp275.000 untuk VVIP. Penumpang diperbolehkan membawa barang hingga 20 kilogram dan bisa memanfaatkan area parkir inap di Marina Boom dengan tarif Rp 5.000 per hari.
Nyono menambahkan, keberangkatan kapal tidak bergantung pada jumlah penumpang. “Tidak ada batas minimal penumpang. Berapapun yang mendaftar, kapal tetap berangkat. Ini bagian dari promosi dan sosialisasi kita ke masyarakat,” katanya.
Jika tingkat keterisian penumpang terus meningkat, Dinas Perhubungan Jawa Timur siap menambah armada menjadi dua hingga tiga kapal.////////