Bakesbangpol Banyuwangi Gandeng Ormas Islam Kuatkan Peran Tokoh Agama Dalam Membangun Kewirausahaan Umat

by -11 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Foto bersama peserta Fasilitasi Halaqoh & Forum Keagamaan Lainnya di Aula Muhammadiyah Boarding School (MBS) Alhikmah, Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi

Dr. Mukhlis menawarkan tiga gerakan ekonomi konkret yang efektif dan bisa dimulai dari lingkungan terdekat; pertama menggerakkan ekonomi dari masjid, menjadikan masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah tetapi juga pusat kegiatan ekonomi jamaah.

Kemudian menggerakkan ekonomi di lingkungan sekolah dan pondok pesantren, menanamkan jiwa wirausaha sejak dini kepada para santri dan siswa. Selanjutnya memberdayakan para ibu (emak-emak) di pasar dengan cara membeli atau menebas produk dagangan mereka untuk kemudian dibagikan kepada peserta pengajian, sebagai bentuk dukungan nyata.



Lebih lanjut dia mengungkapkan untuk membangun kekuatan umat, ada lima pilar penting yang menjadi pegangan, yaitu; Ta’aruf (saling mengenal), Tarohum (saling berkasih sayang), Tawazun (keseimbangan), Tasyakur (bersyukur), dan Tadabbur (merenungi ayat Allah).

Pemateri kedua, Owner SKY Farm, dr. Anita Yuni, memberikan wawasan kewirausahaan dari perspektif yang berbeda namun saling melengkapi. Dia lebih fokus pada konsep kemandirian yang berkelanjutan.

dr. Anita dalam pemaparannya menjelaskan lima pilar utama untuk mencapai kemandirian, yaitu: Mandiri pangan atau kemampuan untuk memproduksi kebutuhan pangan sendiri. Kemudian mandiri energi dengan mengembangkan sumber energi alternatif dan terbarukan dan Konservasi Air (Water Conservation) pola hidup yang bijak dalam penggunaan dan pengelolaan sumber daya air.

Selanjutnya pilar ke empat adalah pengelolaan sampah dengan menumbuhkembangkan budaya hidup dan perilaku masyarakat mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Yang terakhir adalah pilar mandiri serat, upaya untuk membangun kemampuan memproduksi bahan baku sandang secara mandiri.

Fasilitasi Halaqoh & Forum Keagamaan Lainnya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan langkah nyata bagi para tokoh agama, termasuk dari kalangan LDII, untuk mengimplementasikan program-program kewirausahaan di tengah-tengah warganya, demi terwujudnya umat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing.///////

iklan warung gazebo