Sidoarjo, seblang.com – Menjelang peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih di Desa Kupang Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 19/07/2025.
Khofifah meninjau langsung kegiatan operasional Koperasi Merah Putih di Desa Kupang Kecamatan Jabon yang juga didampingi perwakilan dari Bulog Jawa Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Mahmud, Kepala Disperindag Kabupaten Sidoarjo Widiyantoro Basuki serta Kepala Desa Kupang Mukhamad .
Gubernur Khofifah meminta agar Keberadaan Koperasi Merah Putih di desa-desa tidak mematikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah ada. Ia mengimbau agar sebaiknya menjadi mitra dan bahkan bisa berperan sebagai distributor produk UMKM lokal.jelasnya.
Ada satu kebanggaan tersendiri dimana Koperasi Merah Putih yang ada di Desa Kupang Jabon menjadi salah satu koperasi yang sudah siap menjelang peluncuran secara resmi.
Khofifah sangat mengapresiasi hal ini, selain itu ia juga mengharapkan sinergi antara Koperasi Merah Putih, Bulog, PT Pos Indonesia, serta dukungan dari BRI dalam membangun ekosistem ekonomi desa.
“Karena model kemitraan seperti ini bisa menjadi percontohan nasional, Bulog sudah men-deploy beras, gula, dan minyak goreng. Harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan ini bisa dibeli oleh pelaku toko kelontong di sekitar koperasi. Jadi bukan saling saingi, melainkan saling dukung,” ucapnya
Ia menambahkan, koperasi yang telah siap beroperasi meski belum termasuk dalam koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Presiden RI, tetap akan menjalankan fungsinya secara maksimal. Sebanyak 9 koperasi Merah Putih dari Jawa Timur telah dikonfirmasi akan diluncurkan oleh Presiden dalam waktu dekat.
“Yang penting, keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat memperluas akses pasar bagi masyarakat tanpa mematikan usaha kecil yang sudah ada . Pengurus koperasi di Kupang Jabon sudah sangat arif dalam membangun hubungan kemitraan dengan toko-toko sekitar,” harapnya.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan bahwa koperasi yang siap beroperasi perlu dilengkapi dengan gudang dan sistem administrasi yang sesuai standar Bulog. Pelatihan dan pendampingan pun akan terus dilakukan agar koperasi benar-benar siap menjalankan peran strategisnya dalam menopang ketahanan pangan dan ekonomi desa.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk BRI, Bulog, PT Pos, dan seluruh pengurus koperasi, begitupun kepada PT Pos Indonesia yang kedepan akan membuka gerai-gerai koperasi desa untuk memperkuat distribusi pangan murah ke masyarakat.
Visi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi dari desa harus kita dukung bersama. Koperasi menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa . pungkasnya. (hst)