Malang, seblang.com – Bupati Malang H.M. Sanusi resmi melantik dan mengambil sumpah dr. Nur Rochmah sebagai Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, Senin (21/7/2025). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Sanusi menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap dinamika pelayanan kesehatan di Kabupaten Malang. Ia berharap pimpinan baru rumah sakit mampu menunjukkan kecerdasan, ketegasan, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
“Saya minta nantinya saudari Nur Rochmah mampu untuk terus beradaptasi dinamika layanan kesehatan di Kabupaten Malang yang berorientasi pada kepuasan pelayanan pasien. Karena rumah sakit masih memerlukan orang yang cerdas, tegas dan disiplin,” ujarnya kepada awak media.
Selain itu, Sanusi juga meminta Direktur RSUD Kanjuruhan yang baru memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Untuk itu dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat saya berharap kualitas layanan unggulan ditingkatkan dengan memaksimalkan potensi yang ada,” tambahnya.
Menanggapi amanah tersebut, dr. Nur Rochmah menyatakan siap melanjutkan program-program yang telah dirintis pimpinan sebelumnya. Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah program baru akan mulai dirancang untuk tahun 2026.
“Saya akan meneruskan program dari yang sebelumnya, sambil nantinya akan merencanakan di tahun 2026 mendatang. Untuk perencanaan sekarang kan sudah jalan, nanti kita lanjutkan,” ujar mantan Direktur RSUD Lawang ini.
Sebagai rumah sakit yang difokuskan pada layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (RSKJSU), RSUD Kanjuruhan akan tetap mengacu pada perencanaan tahun 2025 yang sedang berjalan.
“Ya sesuai dengan perencanaan di 2025, saya lanjutkan baru nantinya di tahun 2026 baru bisa direncanakan bersama saya,” tandasnya.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi, sejumlah anggota DPRD, pimpinan OPD, serta camat se-Kabupaten Malang.
