Situbondo, seblang.com – Muhammad Torikiqi Haikal Sunnih akrab dipanggil
Riky, putra dari seorang penjual sayur keliling asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, kini resmi menyandang status sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi, asalkan diiringi dengan tekad dan kerja keras yang tak kenal menyerah.
Sejak duduk di bangku sekolah, Riky sudah menunjukkan jiwa mandiri yang luar biasa. Untuk meringankan beban keluarga, ia tak segan berjualan batagor. Setiap harinya, ia menjajakan dagangannya, kadang di depan SMAN Situbondo, kadang pula di area Car Free Day (CFD) Situbondo. Keringat yang ia curahkan dari hasil berjualan batagor itu menjadi penopang ekonomi keluarga kecilnya.
Perjalanan Riky menuju gerbang TNI AD bukanlah jalan yang mudah. Berkali-kali ia mengikuti tes seleksi, baik di kepolisian maupun TNI, namun keberuntungan belum berpihak padanya.
Kegagalan demi kegagalan tak lantas mematahkan semangatnya. Justru, setiap kegagalan menjadi cambuk baginya untuk terus berjuang dan mempersiapkan diri lebih baik. Tekad kuatnya untuk mengabdi kepada negara dan mimpinya yang besar menjadi pendorong utama Riky untuk bangkit kembali.
