Malang, seblang.com – Melalui program SABAR (Sambungan Air Bersubsidi, Aman, dan Ramah), Perumda Tirta Kanjuruhan telah mampu menjangkau 1.377 Sambungan Rumah (SR) di wilayah rawan air bersih di Kabupaten Malang bagian Selatan sebagai komitmen dalam memperluas layanan air bersih di wilayah terpencil.
Program SABAR menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di sekitar jaringan distribusi air, namun belum mampu membayar sambungan karena kendala biaya. Lewat subsidi dari Perumda Tirta Kanjuruhan, warga cukup membayar Rp550 ribu dari total biaya pemasangan sebesar Rp1,5 juta.
“Kami ingin menjangkau warga yang selama ini dilewati pipa, tapi belum bisa menikmati air bersih karena keterbatasan ekonomi. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui layanan dasar,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi, S.Sos., MM, Jumat (18/7/2025).
Data hingga pertengahan Juli 2025 mencatat, sambungan baru ini tersebar di 8 desa yang masuk dalam cakupan layanan SPAM Kaligoro dan SPAM Unit Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Desa-desa tersebut meliputi Sumbermanjing Wetan, Harjokuncaran, Klepu, Ringinsari, Argotirto, Druju, Gedangan, dan Girimulyo.
“Hingga pertengan Juli ini, ada 8 desa dalam cakupan layanan SPAM Kaligoro dan SPAM unit Sumbermanjing Wetan yang masuk Kecamatan Sumawe dan Kecamatan Gedangan,’ jelas Syamsul.
Program ini dijalankan berdasarkan persetujuan Bupati Malang melalui Surat 900.1.13.2/926/35.07.021/2025 tertanggal 31 Januari 2025 dan Keputusan Direksi Perumda Nomor 14 Tahun 2025.
“Dengan mengacu pada Surat dari Bupati Malang dan Keputusan Direksi Perumda, kami menjalankan program SABAR di wilayah wilayah rawan air bersih,” beber Syamsul.
Syamsul menambahkan bahwa program SABAR menjadi bagian dari upaya menyempurnakan infrastruktur SPAM yang sudah dibangun sebelumnya. Perumda Tirta Kanjuruhan, bahkan pihaknya juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga untuk segera mengakses program ini.
“Silakan hubungi kantor unit atau petugas pelayanan kami untuk informasi lebih lanjut. Program ini akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan kapasitas yang tersedia,” pungkasnya.//////
